Dari dua alasan itulah Goodall akhirnya meminta keluarganya untuk bisa memenuhi permintaannya agar bisa disuntik mati.
Pria ini juga berpesan agar jenazahnya bisa disumbangkan saja atau untuk proses penelitian medis.
Ia tidak berencana untuk dikubur atau dikremasi seperti orang-orang pada umumnya, kenapa ya?
Keengganannya untuk dikubur atau dikremasi setelah wafat adalah faktor keyakinannya yang tak percaya akhirat setelah kematian.
Uniknya, sebelum disuntik mati, Goodall minta untuk dibelikan beberapa makanan kesukaannya.
Pria ini meminta untuk disiapkan kripik, ikan bakar, dan chessecake untuk menemaninya menghadapi kematian.
Sebelum tindakan, David Goodall juga diminta untuk mengisi sejumlah dokumen yang menyatakan bahwa dirinya memang benar-benar mau untuk mengakhiri hidupnya.
Goodall berharap negara lain bisa meniru Swiss untuk mengakomodir fasilitas kematian bukan hanya karena faktor usia, tetapi juga kapasitas mental.
Tindakan suntik mati ini dilakukan dan dipimpin oleh Dr. Philip Nithschke.
Baca Juga: Kasus Kematian Akibat Covid-19 Meningkat, Lahan Pemakaman di DKI Jakarta Semakin Menipis