Dari situlah ia merasa dirinya menjadi anak yang sebenarnya tak diharapkan oleh ibunda.
"Gue ngerasa gue nggak diinginkan sama ibu gue.
Seumur hidup gue, gue punya keyakinan itu," ungkap Marshanda.
Sadar pikiran negatifnya ini tidak baik untuk kebaikan diri dan ibunya, akhirnya Marshanda meneruskan sesi konseling dengan pakarnya.
Di sana ia mencurahkan segala rasa yang ia pendam selama ini.
Dalam pikirannya, ibunya merasa tak siap ketika dia sudah hadir dalam kandungan sang ibunda.
Dari situlah Marshanda diajak untuk memaknai ulang momen tersebut ketika konflik dengan ibunya pertama kali terjadi.
Kemudian mantan istri Ben Kasyafani diajak untuk memposisikan diri sebagai sang ibunda.
Terlebih saat ini ia juga sudah berstatus sebagai seorang ibu.