Suar.ID - Seorang ibu dari empat anak yang menembak mati suaminya baru-baru ini dilaporkan telah dibebaskan dari pengadilan.Mengutip dari Mirror.co.uk, Valérie Bacot (40), telah menghadapi kehidupan di balik jeruji besi karena membunuh Daniel Polette, mantan ayah tirinya yang kemudian menikahinya.
Suaminya tersebut dilaporkan telah menjadikan dirinya pemuas nafsu dan membuatnya mengalami pelecehan selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Jadi Tulang Punggung Keluarga Usai Orangtuanya Cerai, Gadis Berusia 17 Tahun yang Baru Lulus SMA ini Terpaksa Terjun ke Dunia Prostitusi Online: Mama Tahu, Boro-boro Foya-foya, Semua Buat Ibu...Bacot mengaku membunuh suaminya menggunakan senjata yang dia simpan di mobil keluarga.
Dia mengatakan melakukan pembunuhan karena suaminya disebut telah secara teratur memukul hingga memerkosanya, dan bahkan memaksanya menjadi pekerja seks komersial (PSK)."Saya ingin menyelamatkan saya dan anak-anak," kata Bacot di pengadilan Châlons-sur-Saône, Prancis.Dalam adegan dramatis pada Jumat malam, hari kelima persidangan pembunuhan, juri menjatuhkan vonis bersalah, tetapi hanya setelah Jaksa Agung Eric Jallet mengatakan terdakwa "tidak boleh kembali ke penjara".
Hakim menghukum Bacot empat tahun penjara, dengan tiga tahun ditangguhkan.
Dia telah menghabiskan satu tahun di penjara, yang berarti dia bebas untuk pulang pada Jumat malam.Jallet berkata, "Pembunuhan berencana sama sekali bukan pembelaan diri."
"Ini adalah kesediaan untuk membunuh, direncanakan, dalam konteks kekerasan dalam rumah tangga.""Tapi ada hal-hal berbeda yang perlu dipertimbangkan. Fakta bahwa dia dipukuli begitu lama, dia ingin bertahan hidup."
Mendengar kata-kata dari Jallet, Bacot langsung pingsan di pengadilan, tetapi dia kemudian kembali untuk mendengarkan putusan, dan para hakim setuju untuk membebaskannya.Hampir satu juta orang telah menandatangani petisi yang menuntut agar tuduhan terhadap Bacot dibatalkan.
Bacot mengaku membunuh Polette, tetapi untuk membela diri saat dia memaksanya untuk menjadi PSK di Peugeot People Carrier, dekat dengan rumah mereka di Saône-et-Loire.
Kasus ini juga menjadi topik pembicaraan besar ketika Bacot memulai sebuah buku tentang cobaan beratnya pada Oktober 2018 – saat dia dalam jaminan dan menunggu persidangan.Di dalamnya, dia menggambarkan kekerasan dan penghinaan yang dia derita selama 25 tahun bersama Polette.Buku, Everyone Knew ('Tout le monde savait') diterbitkan bulan lalu, dan langsung menjadi buku terlaris.