Suar.ID - Seorang pria asal Lampung belum lama ini terpaksa diamankan.
Pasalnya, mantan buruh bernama Hadi Susilo Purwanto ini diamankan gegara berpura-pura menjadi anggota TNI.
Bahkan ia berpura-pura lengkap dengan atribut dan juga seragam.
Dilansir TribunWow.com, Hadi diamankan saat mengunjungi keluarga istrinya yang berada di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Rabu (23/6).
Meski telah berbohong menjadi prajurit TNI, pihak kepolisian yang menyebut tak bisa memproses Hadi secara hukum.
Hadi ini diamankan di rumah kakak iparnya di Gemolong.
Hal ini berawal karena ada warga yang curiga dengan Hadi.
"Iya benar, yang mengamankan anggota Koramil Gemolong dan anggota Kodim.
"Karena ada laporan warga yang curiga dengan gerak-gerik oknum tersebut," jelas Kapolsek Gemolong, AKP I Ketut Putra Jumat (25/6/2021).
Diketahui, Hadi ini berpura-pura menjadi anggota TNI karena sakit hati selalu gagal tes masuk TNI.
"Sudah tiga kali mendaftar jadi anggota TNI, tapi enggak lulus," jelas AKP I Ketut Putra.
Dipastikan Hadi ini sadar saat menjadi TNI gadungan.
"Tidak ada indikasi gangguan jiwa juga, dilakukan secara sadar," tegasnya.
Karena tak ada warga Gemolong yang dirugikan secara materi, Hadi ini tak bisa diproses secara hukum.
"Sehingga tidak bisa ditindak secara hukum", jelas AKP I Ketut Putra.
Kini, Hadi sendiri telah dipulangkan dan dilakukan pembinaan.
Keluarga Tahu Hadi TNI Gadungan
Di media sosial beredar kabar kalau istri Hadi ini tertipu soal sang suami yang mengaku sebagai prajurit TNI ternyata gadungan.
Usut punya usut, informasi ini rupanya hoaks.
AKP I Ketut Putra menyebutkan kalausang istri ini tahu kalau Hadi ini adalah buruh sejak mereka menikah tahun 2013 silam.
"Tidak benar itu, sejak menikah isterinya tau kalau suaminya berkerja sebagai buruh di Bekasi," jelasnya.
Namun, baru 2 tahun belakangan ini usai tak lagi bekerja sebagai buruh, Hadi ini mulai menggunakan atribut TNI.
"Setelah tidak bekerja jadi buruh pabrik, dua tahun lalu dia mulai menggunakan atribut TNI," ungkap AKP I Ketut Putra.
Hadi sendiri baru satu hari tiba di Sragen untuk bersilaturahmi dengan keluarga istri.
"Baru satu hari sampai di Sragen, namun benar ia mengunakan atribut TNI tapi di rumah kerabatnya itu," tegas AKP I Ketut Putra.
Meski tak diproses secara hukum, seluruh atribut TNI milik hadi ini kini telah disita oleh Polisi Militer Sragen.