Perusahaan itu didirikan oleh kakek Bani, Soedarpo Sastrosatomo pada 1964 yang membuatnya dijuluki raja kapal Indonesia.
Sebelum menjadi CEO, Bani sudah mencoba bekerja di perusahaan tersebut sejak tahun 2001 ketika ayahnya masih menjadi pimpinan.
Waktu itu, ia memulai kariernya di bidang keuangan.
Melihat besarnya perusahaan yang dipimpin oleh Bani Mulia, pantas saja bila ia mampu memberi nafkah 50 juta per bulan untuk Lulu Tobing.
Selain itu, ia juga sosok dengan pendidikan tinggi dari universitas bergengsi.
Masih mengutip tribunstyle, Bani Mulia merupakan alumni Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
Setelah lulus, Bani meneruskan pendidikannya di Deakin University, Australia dan mengambil jurusan keuangan.
Dari situ nampak bahwa Bani Mulia memang bukan pengusaha kaleng-kaleng.
Lelaki berusia 41 tahun ini merupakan suami ketiga dari Lulu Tobing.