Diakui Gading, keputusannya untuk bercerai dengan Gisel merupakan pilihat terbaik dari yang terburuk kala itu.
Ia juga menegaskan bahwa sudah ada beberapa pilihan untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangganya kala itu.
Namun bercerai pada akhirnya menjadi pilihan terbaik bagi dirinya maupun sang istri, Gisel.
Sebab bagi Gading, ketika menjalani rumah tangga seharusnya kedua belah pihak bisa menjalaninya dengan bahagia.
Sayangnya kebahagiaan itu tampaknya sudah tak tergambar lagi dalam rumah tangganya dengan Gisel.
"Gue cuma pingin bilang yang harusnya bahagia adalah diri lu sendiri. Diri lu harus bahagia, istri lu harus bahagia, oke kita pertahanin rumah tangga kita."
"(Kalau) mau pulang udah bete, percuma," ucap Gading seperti dikutip melalui Sajian Sedap.
"Lo lihat istri lo bahagia di luar sana, gua akhirnya merelakan, makanya ada orang bilang, 'gua rela lihat lo bahagia tanpa ada gua' gitu," tambah Gading.
Kendati demikian, Gading tak menampik bahwa keberadaan Gempi sempat menjadi alasan untuk mempertahankan rumah tangganya.
Namun pada akhirnya, ia lebih memilih untuk merelakan dari pada harus menyiksa batin masing-masing.
"Memang benar, begitu punya anak akan jadi bahan pertimbangan (untuk cerai), tapi ya itu tadi, ketika mbelain anak tar lu idup penuh dengan depresi, buat apa, itu yang buat sakit," jelas Gading.