Peristiwa itu dialami dua bocah di desa Jake Kecamatan, Kuantan Tengah, Kuansing, Riau.
Dalam keterangannya ke pihak kepolisian, adik korban mengatakan korban sering mendapatkan kekerasan dari bibi atau tantenya bersama sang suami.
"Dan saat dikubur kondisi kakaknya dalam keadaan masih hidup," kata Kapolres Kuansing AKBP Henky Pierwanto dalam keterangannya dikutip dari Tribun Pekanbaru.
Baca Juga: Ibunya Diracun, Bayi Ikut Tewas Usai Minum ASI, Jasad Keduanya Dikubur di Hutan
Berbekal penuturan korban AL, polisi kemudian menggali di titik yang disebutkan, yakni di tengah areal perkebunan karet masyarakat, yang berjarak sekitar 150 meter dari pondok mereka tinggal.
Setelah digali, ditemukan karung plastik warna putih dan ditemukan celana warna hijau.
Dalam karung tersebut ditemukan kerangka diduga manusia seperti yang dituturkan adik korban.
Berbekal penemuan jasad tersebut, polisi langsung bergerak mencari kedua terduga pelaku.
Awal informasi menyebut, kedua terduga pelaku berada di PT Cahaya Amal Gemilang, Kabupaten Rohil.
Saat didatangi polisi ternyata keduanya sudah pindah.
Kedua terduga pelaku akhirnya dibekuk di sebuah perkebunan karet di bukit Suligi, Kecamatan IIIX Koto Kampar, Kampar.