"Apalagi gue ngelihat perform-performnya dia, terus dari tema lagu," jelas Ayus.
Setelah terinspirasi dari Maher Zein, Ayus memutuskan untuk membentuk sebuah grup musik.
Akan tetapi ia memikirkan harus mempunyai pentolan yang sesuai.
Hingga akhirnya bertemulah dengan Nissa setelah proses yang cukup panjang.
"Sampai akhirnya yaudah gue harus bikin terobosan kaya gini, tapi vokal nggak boleh cowok nih."
"Gue harus nyari ikon yang pas, lama juga itu gue cari Nissa," tambah Ayus.
Sabyan Gambus terbentuk sejak tahun 2015, namun selama itu vokalisnya terus dilakukan perombakan.
Setelah sempat bekerja beberapa bulan di sebuah proyek, Ayus memutuskan untuk berkuliah.
Ia menggunakan uang hasil menjual ponsel yang sebelumnya dibeli dari gajinya.
"Gue sempat kuliah juga tuh, gue kelar kerja di proyek," kata Ayus.