Semuanya langsung tepuk tangan kesenengan karena di bayarin," papar Sal Darwis.
Sal Darwis semakin kagum lantaran momen tersebut tidak direkam kamera.
Membuatnya menilai jika apa yang dilakukan Olga kala itu tulus dan bukan untuk menunjang popularitasnya saja.
Sementara itu, sang pelayan warung bertanya, apakah pesanan Sal Darwis akan ditanggung juga?
Mengingat pesanan Darwis kala itu cukup banyak, dan merupakan pesanan dari dosennya.
"Karena pesenan saya banyak si pelayannya ngomong ke kak Olga 'yang ini di bayarin juga gak (nunjuk ke saya) soalnya banyak'," kata Darwis menirukan ucapan si pelayan.
Olga lalu bertanya berapa jumlah pesanan Darwis.
Saat tahu Darwis membelikan pesanan dosennya, Olga justru meledeknya.
"Pas tau saya mesen 20 kak Olga langsung nyeletuk.
Kebetulan waktu itu saya pake Almamater kampus.
'Buset ni anak kuliahan mau ngerampok gua kayanya. 20 bungkus buat panti asuhan lu,'" lanjut Darwis.