Singkat cerita, setelah MK tersebut mengecek pembangunan rumah Baim Wong selama seminggu, barulah terlihat permasalahannya.
"Munculah suatu hal yang tidak disuka semuanya, tapi kita emang gak bisa nyalahin,"
"Tapi bisa juga sih nyalahin, bingung bahasanya gimana,"
"Akhirnya ketemulah, pondasi yang harusnya pake 300 apalah namanya, dibelinya malah yang 250," cerita Baim Wong.
Mengetahui hal tersebut, Baim Wong kaget dan langsung melakukan meeting bersama.
"Meeting mendadak, ada pihak arsitek, perwakilan, sama MK,"
"Akhirnya kita video call juga mandornya, di situ dibahas semua,"
"Kok bisa beli yang 250 kekuataannya, padahal harusnya 300?"
"Itu kan gak bisa, kalau gak kuat bisa rubuh," tutur Baim Wong.
"Akhirnya gue tanya mandornya, kenapa beli yang 250, eh kata dia '250 juga udah kuat' bingung gue, kan disuruhnya 300," sambungnya.