Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Memasuki Babak Baru, Ayah Korban Sate Beracun Ungkap Fakta Tak Terduga Ini: Saya Nggak Munafik juga Butuh Duit

Rahma Imanina Hasfi - Selasa, 04 Mei 2021 | 07:33
Ilustrasi sate (kiri) | Polsek Sewon melakukan penyelidikan terkait kematian Naba Faiz Prasetya (8) setelah makan sate (kanan).

Ilustrasi sate (kiri) | Polsek Sewon melakukan penyelidikan terkait kematian Naba Faiz Prasetya (8) setelah makan sate (kanan).

Saat itu, penerima paket yakni Tomy warga Kasihan, Bantul menolak menerima makanan berupa sate lontong.

Akhirnya, seperti berita sebelumnya anaknya Naba Faiz Prasetya (10) dan istrinya Titik Rini yang mengonsumsinya.

Keduanya mengalami mual, Titik bisa diselamatkan. Naba akhirnya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis.

Bandiman sudah melakoni profesi sebagai ojek online sejak tahun 2017 lalu.

Sebelumnya dirinya bekerja sebagai buruh proyek, dan jika menarik ke belakang pernah bekerja di perusahaan tambang.

Pekerjaan sebagai tukang ojek mampu untuk mencukupi kebutuhan hidup dua anak yakni Raihan (17) dan serta istri Titik Rini.

Baca Juga: Misteri Sate Beracun Terungkap! Sosok Pengirim Paket Sate yang Renggut Nyawa Bocah di Bantul Akhirnya Tertangkap Polisi

Diakuinya ojek online saat pandemi penghasilannya berkurang drastis. Dari awal Rp 300.000 per-hari, kini Rp 100.000.

Motor merah yang digunakan Bandiman untuk mengojek terparkir di depan teras, helm hijau tergantung di pojok rumah. Bandiman masih belum bekerja.

"Belum Pak, saya belum mood kerja, istilahnya masih dalam suasana duka," kata "Mungkin satu atau dua hari ke depan bekerja lagi," kata dia.

Menurut dia, Naba saat masih duduk di kelas IV SD Karangkajen yang tak jauh dari rumahnya.

Orangnya sejak kecil ceria dan tergolong pandai, pernah rangking 2 di kelas.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x