Bahkan ia tak mampu ketika harus berbagi kasih sayang dengan saudara kandung Betrand Peto yang lain.
"Bapak gagal mendidik dan mengurus Onyo, bukan karena Onyo yang gagal."
"Tapi bapak yang bodoh, ego, hati, dan pikiran membatu," terang Ferdy Peto.
Tak sampai di situ, Ferdy Peto turut merasa berdosa atas kesalahannya di masa lalu.
Di mana ia menyerahkan anaknya kepada kakek dan nenek Betrand Peto untuk diasuh.
"Dan saya katakan dosa yang paling besar ketika saya buang Onyo di opa oma," imbuhnya.