Follow Us

Diperlakukan Bagai Dewa hingga Meninggalnya Saja Dikuburkan Lengkap dengan Manik-manik, Ternyata Ini Alasan Mengapa Orang Mesir Sangat Terobsesi pada Kucing!

Muflika Nur Fuaddah - Minggu, 18 April 2021 | 16:16
Mumi kucing
The Guardian

Mumi kucing

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Scientific Reports, para ilmuwan membawa pemindaian mikro- CT sinar-X pada hewan mumi - salah satunya adalah kucing.

Ini memungkinkan mereka untuk melihat secara mendetail struktur kerangka dan bahan yang digunakan dalam proses mumifikasi.

Baca Juga: Bongkar ke Publik soal Kasus Jagal Kucing di Medan, Wanita Ini malah jadi Korban Teror, Polisi Turun Tangan

Ketika para peneliti mendapatkan hasilnya, mereka menyadari bahwa makhluk itu jauh lebih kecil dari yang mereka perkirakan.

"Itu adalah kucing yang sangat muda, tetapi kami tidak menyadarinya sebelum melakukan pemindaian karena begitu banyak mumi, sekitar 50% darinya, dibuat dari pembungkus," kata penulis studi Richard Johnston, seorang profesor bahan penelitian di Swansea University di Inggris.

“Ketika kami melihatnya di layar, kami menyadari bahwa dia masih muda ketika mati,” umurnya kurang dari 5 bulan ketika lehernya sengaja dipatahkan.

"Itu sedikit mengejutkan," kata Johnston pada Live Science.

Baca Juga: Heboh Kucing Sphynx Ditato oleh Pemiliknya, Netizen dan Pecinta Hewan Ngamuk: Anda Munafik!

Konon, praktik mengurbankan kucing bukanlah hal yang langka.

"Mereka sering kali dipelihara untuk tujuan itu," kata Johnston.

"Seperti industri, Anda memiliki peternakan yang didedikasikan untuk menjual kucing."

Hal tersebut terjadi karena banyak makhluk itu dipersembahkan sebagai pengorbanan nazar kepada dewa Mesir kuno.

Source : Live Science

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest