"JAAN WILDLIFE berharap agar tempat wisata Dolphin Lodge ini menutup sarananya demi kesejahteraan satwa, khususnya lumba-lumba.
Mari kita saling menyebar edukasi tentang larangan lumba-lumba sebagai obyek seperti ini.
@dolphinlodgebaliofficial hentikan dan tutup sarana seperti ini‼️
@konservasi_ksdae @kementerianlhk," tulis @wildlifeaidnetwork.
Postingan ini mulanya diunggah oleh akun @tinton_naturalman.
Menurutnya konten tersebut sangat tidak mendidik.
"@lucintaluna_manjalita @dolphinlodgebaliofficialEKSPLOITASI LUMBA LUMBA BERKEDOK HIBURAN YANG DIKEMAS DALAM SEBUAH KONTEN YANG SANGAT TIDAK MENDIDIK.
LAGI LAGI DILAKUKAN OLEH PUBLIC FIGURE," tulisnya.
"UNTUK SEKEDAR MAKAN, LUMBA LUMBA INI HARUS DIPEKERJAKAN SEPERTI INI.
PADAHAL DI HABITAT LAUT ASLINYA,
MEREKA TINGGAL BERBURU IKAN DI LAUT BEBAS, BUKAN DENGAN HARUS MENURUTI HAL HAL TOLOL SEPERTI INI." tulisnya lagi.