Suar.ID - Tidur merupakan kebutuhan wajib setiap makhluk hidup terutama manusia.Manusia mempunyai waktu tidur normal antara 7-8 jam sehari.Namun, ada beberapa posisi tidur yang membahayakan tubuh manusia.
Baca Juga: Israel Tidak Bisa Berbohong Lagi, Terungkap Sudah Rencana Mossad untuk Menyerang Situs Nuklir Iran, Bikin Iran Marah Besar dan Langsung Siapkan Balas DendamSudah banyak penelitian yang mengungkap bahaya kurang tidur dalam jangka pendek dan jangka panjang, mulai dari mudah terserang gelisah, sakit kepala, meningkatnya detak jantung, hipertensi, gangguan pencernaan, depresi, bahkan disfungsi sistem kekebalan tubuh.Dilansir dari sajiansedap.com, Ketahui beberapa posisi berbahaya yang akibatkan penyakit serius1. Tidur di lantaiMelansir dari Kompas.com (04/06/2020), tidur di lantai ternyata bisa menimbulkan beberapa gangguan seperti memperburuk kesehatan punggung, memicu reaksi alergi hingga bisa menyebabkan meriang.
Baca Juga: Niat Buka Puasa Lengkap dengan Arab dan Latinnya
Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh The Lancet, dijelaskan soal penelitian terhadap 313 orang dewasa, periset menemukan bahwa permukaan keras pada lantai bisa meningkatkan rasa nyeri di punggung.Belum diketahui dengan pasti mengapa tidur di permukaan yang keras bisa meningkatkan sakit punggung.Jika ingin aman saat tidur di lantai, sebaiknya gunakan tikar, kantung tidur atau selimut sebagai alasnya.2. Tidur dengan lampu yang menyalaApakah anda terbiasa tidur dengan lampu menyala?Sebagian orang kebanyakan memilih untuk tidur dengan lampu yang menyala.Alih-alih menghilangkan suasana seram, tidur dengan lampu yang menyala malah bisa meningkatkan risiko kanker payudara.
Melansir dari Kompas.com (15/05/2018), sebuah penelitian yang diterbitkan di Chronobiology International menyebutkan bahwa cahaya lampu di malam hari merupakan faktor risiko yang signifikan untuk mengembangkan kanker payudara.Namun ilmuan lain menyebutkan bahwa gangguan ritme sirkadian (siklus yang mengatur tidur-bangun) yang dapat melepas hormon stres lah yang dapat meningkatkan risiko kanker.Selain itu, tidur dengan lampu yang menyala disebut juga bisa menguragi tingkat melatonin sehingga kita menjadi sulit tidur.3. Tidur dengan kipas anginApakah anda salah satu orang yang sering tidur menggunakan kipas angin?Banyak orang akan menggunakan kipas angin saat tidur karena merasa 'kepanasan'.Melansir dari Kompas.com (14/01/2020), ahli paru di Lenox Hill Hospital di New York, AS, Dr. Len Horovitz menjelaskan bahwa tak apa jika ingin tidur dengan menggunakan kipas angin.
Namun, menurutnya perlu perhatian ekstra jika anda ingin tidur dengan menggunakan kipas angin.Sebaiknya letakkan kipas angin dengan jarak yang tidak terlalu dekat dan dengan kecepatan yang rendah.Pasalnya, udara kelewat dingin dari kipas angin dapat menyebabkan kontraksi otot, kekeringan hingga alergi.Kontraksi otot di malam hari tersebut menyebabkan leher kaku di pagi hari.