Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sempat Loncat Sebelum Rumah Roboh, Nenek Sebatang Kara Ini Syok Lihat Rumahnya Hanya Bersisa Puing akibat Gempa Malang

Rahma Imanina Hasfi - Minggu, 11 April 2021 | 10:02
Nenek Lima yang menjadi korban gempa Malang
Kompas.com

Nenek Lima yang menjadi korban gempa Malang

Tiba-tiba terdengar bunyi yang menandakan rumahnya akan roboh. Nenek Lima pun dengan sigap meloncat.

"Saat rumah berbunyi hendak roboh, dia terus loncat keluar," kata salah satu relawan di Jember, David Handoso Seto pada Kompas.com via telepon.

Setelah melihat rumahnya ambruk dan hanya tinggal puing-puing saja, Lima langsung syok dan menangis histeris.

Dia merasa bingung karena selama ini hidup sebatang kara, tidak memiliki suami dan anak.

Ilustrasi rumah rusak
Pixabay

Ilustrasi rumah rusak

Baca Juga: Viral Video Detik-detik Penjarahan Bantuan Logistik Korban Gempa di Majene, Netizen pun Geram: Astagfirullah Jahatnya...

Petugas Puskesmas kemudian mendatangi nenek Lima untuk menangani kondisi psikologisnya.

David yang juga anggota DPRD Jember itu berharap pemerintah memberikan bantuan kepada Lima.

"Kami juga sudah menghubungi BPBD Jember dan bupati agar memberikan bantauan," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, gempa yang terjadi di Malang mengakibatkan 15 rumah di Jember rusak.

Rumah-rumah itu berada di Kecamatan Patrang, Sukorambi, Arjasa, Bangsalsari, Sumberbaru, Tanggul, Wuluhan, Panti dan Jombang.

Rinciannya, satu rumah mengalami rusak berat, tujuh rumah rusak sedang dan enam rumah rusak ringan dan satu masjid rusak sedang.

Source :Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x