Suar.ID -ART (asisten rumah tangga) Desiree Tarigan Tiba-tiba Laporkan Majikannya ke Komnas Perempuan usai Akui Dianiaya.
Bukanhanya selingkuh, Desiree Tarigan juga dituding melakukan penganiayaan terhadap ART.
Hotman Paris, pengacara Desiree, sudah mendengar soal itu.
Ia lantas meminta tanggapannya kliennya.
"Saya sudah dengar, apa tanggapan Ibu?" kata Hotman Paris.
"Fitnah, itu tidak benar," tegas Desiree.
Desiree sampai geleng-geleng kepala dengan tudingan yang dialamatkan kepadanya.
"Nanti kita buktikan," ujar Desiree seraya tertawa.
Mengenai hal tersebut, Hotman Paris mengurai tanggapannya.
Hotman Paris lantas membela sang klien, Desiree.
"Kalau misalnya saya melihat handphone pembantu saya, itu masih normal, apalagi itu handphone pacar."
"Berarti ada master mind di belakang laporan ini."
"Enggak pernah ada itu penyekapan," ungkap Hotman Paris.
Tak hanya Hotman Paris, Bams eks Samsons juga mengurai pembelaan terhadap sang ibu.
"Kita lihat aja."
"Jadi teman-teman, kan ini sudah dilaluin nih, nanti lihat aja," ujar Bams.
Lebih lanjut, Bams mengaku tak mau banyak berbicara mengenai isu ART disekap Desiree.
Sebab, jika Bams buka fakta perihal tudingan tersebut, maka pihak ART akan malu.
Lagipula, Bams mengaku punya bukti konkret.
"Karena kejadiannya pun, kalau sampai kita buka, akan lumayan memalukan untuk pihak sana."
"Kita juga punya bukti-bukti soalnya," imbuh Bams.
"Katanya ada oknum yang tinggal di rumah dia (Desiree), yang sering kasih info kejadian di rumah dia ke rumah sebelah (Hotma)."
"Itu cerita buatan," ujar Hotman Paris.
PengakuanART Desiree Tarigan
Diberitakan, Irni, mantan ART Desiree, melapor ke Komnas Perempuan terkait penyekapan oleh sang majikan, Desiree.
Irni mengaku disekap selama dua hari oleh Desiree dan Bams pada Februari 2021.
Dalam tayangan KH Infotainment, Irni mengaku bahwa dirinya juga sempat dicaci-maki oleh dua bosnya.
"Pada saat itu, handphone saya disita sama orang itu."
"Saya dicaci-maki sama orang tersebut."
"Sampai aku dituding merusak rumah tangganya, itu semua tidak benar," pungkas Irni.
Irni juga mengaku, matanya sempat dicolok oleh sang majikan.
Irni pun menyebut ia sempat diancam akan dibawa ke penjara oleh sang majikan yang diduga adalah Bams.