Berdasarkan keterangan yang didapat dari yang bersangkutan, sebelum istrinya menghilang, dirinya sempat cekcok masalah keluarga.
Khairuddin Siregar menjelaskan bahwa dia mengumumkan sayembara berhadiah uang tunai Rp 75 juta tersebut dimaksudkan untuk membantu menemukan atau memberikan informasi tentang keberadaan istrinya.
Ia mengaku telah berusaha mencari namun tidak berhasil menemukan istrinya itu.
Menurut Khairuddin Siregar, hal seperti ini sudah tiga kali terjadi.
Keterangan dari pihak kepolisian, kejadian seperti ini sebelumnya telah dua kali terjadi namun kemudian mereka bertemu dan baikan kembali.
Khairudin Siregar berharap kali inipun istrinya mau pulang secara baik-baik untuk kembali hidup bersamanya.
AKP Marupa Sibarani menjelaskan bahwa istri yang bersangkutan bermula menghilang di Mal Ska Pekanbaru.
Kejadian ini terjadi saat si istri ditinggalkan Khairuddin Siregar di Mal Ska Pekanbaru bersama anaknya untuk mengurus sesuatu ke Jalan Harapan Raya.
Selang ditinggalkan Khairuddin, saat tengah bersama anaknya, sang istri berpamitan kepada anaknya untuk ke toilet.
Namun setelah ditunggu beberapa lama si istri tidak kembali ketempat anaknya, lalu anaknya melaporkan ke Khairuddin Siregar.