Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sambil Bergetar Suaranya, Ayah Kandung ZA Sang Lone Wolf Tak Mampu Bendung Kesedihan Tahu Putrinya Tewas di Mabes Polri: Kan Dia Anaknya Nurut

Rahma Imanina Hasfi - Jumat, 02 April 2021 | 08:25
Rumah terduga teroris ZA di Ciracas
Tribunnews.com

Rumah terduga teroris ZA di Ciracas

Suar.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan identitas perempuan yang menyerang Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) petang.

Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan identifikasi, Listyo menyebut pelaku penyerangan adalah perempuan berinisial ZA berumur 25 tahun.

"Dari hasil olah TKP ditemukan identitas yang bersangkutan bernama ZA, umur 25 tahun, alamat di Jalan Lapangam Tembak, Ciracas, Jakarta Timur," kata Listyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021).

Baca Juga: Identitas Terduga Teroris yang Serang Mabes Polri Akhirnya Terungkap, Sosok Wanita Berusia 25 Tahun dengan Inisial ZA, Ternyata DO dan Seorang Lone Wolf Berideologi ISIS, Tetangga Pun Sebut Kurang Bergaul dan Tertutup: Dari Kecil Jarang Keluar...

"Kemudian kita cek berdasarkan identifikasi sidik jari ternyata identitasnya sesuai," imbuhnya.

Ali, orang tua terduga teroris ZA, tak bisa menahan kesedihannya setelah tau kabar anak perempuannya melakukan aksi di teror di Mabes Polri.

Pantauan Tribunnews, Ali tampak mengendarai sepeda motor matic berwarna ungu menuju kediamnnya di Jl. Lapangan Tembak, Gg Taqwa No.3 RT 003/019 Kel. Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Saat berhenti di halaman rumahnya, Rabani Harahap yang merupakan rekan Ali menghampirinya.

Disaat itu, Rabani langsung menyodorkan tangannya kepada Ali untuk mengucapkan bela sungkawa atas kejadian di Mabes Polri tersebut.

Ayah terduga teroris ZA, Ali saat ditemui dikediamannya

Ayah terduga teroris ZA, Ali saat ditemui dikediamannya

Baca Juga: Bak Sebuah Firasat, Keluarga Curiga ZA Tulis Surat Wasiat hingga Pesan ke WAG Keluarga Sebelum Ditembak Mati Polisi,

Kepada Rabani, Ali menceritakan bahwa tak menyangka kalau anaknya bakal melakukan aksi tersebut.

Keduanya berdialog dalam bahasa Mandailing.

Suara dan bibir Ali pun terlihat bergetar saat menceritakan kepada Rabani bahwa tak menyangka anaknya melakukan aksi teror di Mabes Polri.

Keduanya berbincang kurang lebih sekitar 5 menit di halaman depan rumah.

Ali beberapa kali terlihat menunduk saat bercerita kepada Rabani.

"Tadi kami ngonbrol, saya sampaikan kenapa bisa anaknya seperti itu? Kan dia anaknya nurut," kata Rabani saat menceritakan isi percakapannya bersama Ali.

Rabani pun mengatakan, bahwa Ali tak tahu dan tak menyangka anaknya bisa melakukan hal itu.

"Tadi dijawab sih bilang tidak tahu dan tak menyangka," ucap Rabani menirukan jawaban Ali.

Usai berbincang dengan Rabani, Ali pun menolak untuk diwawancarai awak media.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Terduga Teroris Ditembak Polisi karena Terobos Mabes Polri

Source :Tribunnews.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x