Ia mengungkapkan mulai menaruh hati pada 2010 ketika dirinya menjadi murid.
"Saya senang dengan cikgu karena sikapnya dan pembawaan dirinya."
"Namun hanya sekedar senang saja, karena hubungan kami guru dan murid, tidak lebih dari itu."
"Saya juga tidak tahu, cikgu berpindah tugas ke sekolah lain, tiba-tiba hilang gitu saja,"
"Sempat mencari-cari juga tapi move on sajalah," jelasnya.
Ammar menerangkan ia juga sempat mencari gurunya itu, sampai akhirnya bertemu melalui akun Facebook dan menghubunginya.
"Aneh juga saya melihat karena tidak ada foto dengan suami, tapi saya tidak bertanya karena menganggapnya sebagai hal pribadi."
"Setelah tiga tahun kami berkomunikasi, barulah saya tahu bahwa mereka telah bercerai," sambungnya.