Gisel mengakui, fikiran untuk berbohong sempat ingin dilakukannya.
Bahkan teman-teman sesama artis ada pula yang menyarankannya, dengan dalih demi melindungi masa depan Gempi.
"Pasti ada lewat kepikiran (bohong), kalau pun itu bukan dari kepalaku waktu itu sempet ada masukan juga dari temen-temen yang maksudnya baik."
"Maksudnya sayang sama aku, yang mengkahwatirkan masa depan aku, Gempi," terang Gisel.
Ketakutan yang menghantuinya membuat Gisel tak dapat berpikir jernih. Sehingga rencana semacam itu sempat terbesit di benaknya.
"Saat itu bener-bener gak tahu ya musti ngapain, cuman sedih dulu kan pasti perasaannya, khawatir ya pasti," terangnya.
Meski begitu, mantan istri Gading Marten ini berserah pada Tuhan atas permasalahan yang terjadi.
"Tapi ya itu balik lagi untungnya sebelum di musim ini itu udah diperlengkapi, sudah dipersenjatakan sama pengetahuan tentang Tuhan sebelumnya."
"Ada temen-temen siap menguatkan, berdoa bersama, kita nangis sama-sama waktu itu, bener-bener berserah sama Tuhan," tuturnya.
"Saat itu yang pertama kepikiran ya telepon papi lah, gimana nih. Kita berdoa, kita serahkan semua ke Tuhan. Inget banget kita nyanyi lagunya Yeshua Abraham yang 'Sujud di Altarnya', " ungkapnya.
Bagi Gisel, mendekatkan diri pada Tuhan dan meminta bantuan Tuhan adalah satu-satunya solusi agar dia dapat melanjutkan hidup pasca-video asusilanya tersebar.