Terlepas dari penyelaman mingguannya, pria berusia 64 tahun itu juga bergabung dengan pihak berwenang setempat dalam pencarian bawah air untuk 2.500 orang yang masih belum ditemukan setelah tsunami 2011.Dalam pencariannya, Takamatsu telah menemukan segala macam barang milik orang hilang, tapi tidak ada yang bisa membantu menutup pencariannya selama satu dekade.
Dia menolak untuk menyerah.
Setiap minggu, dia mengenakan pakaian selam dan mempertaruhkan nyawanya untuk mencari kekasihnya."Dalam pesan teks terakhir yang dia kirimkan kepada saya, dia berkata, 'Apakah kamu baik-baik saja? Saya ingin pulang'," kata Yasuo.
"Aku yakin dia masih ingin pulang." tutupnya.