Suar.ID - Seperti negara lainnya, China pun terus mengembangkan kekuatan militernya untuk mengantisipasi segala macam serangan dari luar.
China telah "memperluas" kemampuannya untuk meluncurkan senjata baru dari pangkalan bawah tanah.
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kemampuannya "bertahan" dari serangan nuklir, menurut seorang ahli Amerika yang menganalisis citra satelit.
Beijing dikatakan akan meningkatkan kemampuan perangnya.
Sebelumnya, Pentagon menyatakan bahwa jumlah rudal balistik antarbenua (ICBM) yang mampu mengancam AS kemungkinan akan bertambah menjadi 200 dalam lima tahun ke depan.
Tetapi mungkin yang lebih memprihatinkan adalah bahwa negara Xi Jinping tampaknya menjadi ujung tombak menuju kemampuan untuk meluncurkan rudal nuklir terbarunya dari bawah tanah.
Melansir Express.co.uk, Selasa (9/3/2021), gambar satelit di dekat kota Jilantai, China tampaknya menunjukkan situs militer yang meluas.
Lebih banyak silo bawah tanah muncul di gurun dan pegunungan seluas 800 mil persegi di pangkalan itu.
Perubahan nyata pertama kali terlihat dalam gambar satelit oleh Hans Kristensen, seorang ahli nuklir dari Federasi Ilmuwan Amerika Washington DC.