Sebenarnya Shinta mengaku sempat ragu atas keputusannya menerima lamaran Idham.
Namun, acara tidak mungkin dibatalkan karena semua anggota keluarga sudah hadir.
Segala persiapan lamaran dan biaya lamaran semuanya diurus oleh Shintar.
"Fatalnya itu waktu saya ngurusin laundry-an, baju dia, ngurus cincin tunangan, beli kue untuk seserahan, saya yang beli semua," ungkap Shinta Bachir saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018).
Shinta juga menceritakan bagaimana sifat asli Idham Masse mulai tampak setelah acara tersebut berlangsung.
Saat itu Idham Masse tampak arogan dan sangat cuek terhadap dirinya.
Saat itulah Shinta benar-benar merasa Idham bukan sosok imam yang baik bagi dirinya.
Pihak keluarga dari Idham sendiri telah minta maaf atas perlakuan tersebut dan ingin melanjutkan pernikahan.
Akan tetapi Shinta sudah tidak bisa menoleransi hal tersebut dan memantapkan hati bahwa dia tidak ingin menjadi istri Idham.
"Lebih baik saya ngucapin terima kasih banyak dan mohon maaf sama keluarga besar Idham kalau saya nggak bisa menlanjutkan pernikahan," tegas Shinta.