Follow Us

Waduh, Kaesang Pangarep Dianggap 'Ghosting', Ternyata Ini Dampak Buruknya bagi Kesehatan Mental

Adrie Saputra - Selasa, 09 Maret 2021 | 11:00
Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue
instagram.com/kaesangp

Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue

Di zaman teknologi komunikasinya berkembang cepat seperti sekarang ini, mudah untuk memulai hubungan bagi manusia namun, juga mudah untuk memutuskan hubungan.

Collins selaku Associate Proffesor Psikologi di Winthrop University mengungkapkan kini mudah mengakhiri sebuah hubungan, namun diperkirakan bisa menimbulkan konsekuensi lebih lanjut.

Dampak ghosting bagi setiap orang tentu berbeda-beda.

Ada yang menerima dan mengikhlaskan kandasnya hubungan secara tiba-tiba, ada juga yang merasa patah hati hingga depresi karena ditinggal saat sedang sayang-sayangnya.

Korban ghosting bisa merasa dirinya terbuang, tidak berguna, sehingga berujung membenci diri sendiri.

Dilansir dari laman Psychologytoday.com, ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk bisa lebih cepat move-on bagi korban ghosting.

Psikolog, Barton Goldsmith membeberkan setidaknya empat cara agar kita bisa segera bangkit dari kesedihan putus cinta.

Baca Juga: Viral Pengunjung Taman Safari Tega Lempar Sampah Plastik ke Mulut Kuda Nil, Petugas Temukan Sampah Lain hingga Ungkap Kondisi Hewan Terkini

1. Menangis

Menurut Barton, menangis adalah hal yang wajar untuk melepaskan kesedihan dan rasa sakit pasca ditinggal pasangan.

Menangis juga dapat membuat perasaan lega karena semua kesedihan setelah putus cinta akan dikeluarkan melalui air mata.

2. Lakukan hal positif

Source : psychologytoday.com, Livescience, kompas, Nakita

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest