Follow Us

Gugur dalam Kontak Senjata dengan Kelompok Pimpinan Ali Kalora di Poso, Sosok Briptu Herlis ini Dikenal Pendiam dan Penyanyang Keluarga, Sempat Pamit dan Janjikan Hal ini Pada Sang Ayah Sebelum Lakukan Tugasnya: Sampai Sekarang Masih Belum Percaya...

Aditya Eriza Fahmi - Jumat, 05 Maret 2021 | 06:00
Ilustrasi - Gugur dalam Kontak Senjata dengan Kelompok Pimpinan Ali Kalora di Poso, Sosok Briptu Herlis ini Dikenal Pendiam dan Penyanyang Keluarga, Sempat Pamit dan Janjikan Hal ini Pada Sang Ayah Sebelum Lakukan Tugasnya: Sampai Sekarang Masih Belum Percaya...
Instagram/papua_talk

Ilustrasi - Gugur dalam Kontak Senjata dengan Kelompok Pimpinan Ali Kalora di Poso, Sosok Briptu Herlis ini Dikenal Pendiam dan Penyanyang Keluarga, Sempat Pamit dan Janjikan Hal ini Pada Sang Ayah Sebelum Lakukan Tugasnya: Sampai Sekarang Masih Belum Percaya...

"Dia angkatan 2013, terakhir saya jemput waktu dia pulang dari pendidikan. Kalau ibunya sudah meninggal, sisa bapaknya yang selama ini berkomunikasi dengan dia," ucap Asti.

Baca Juga: Rumah Tangga Mantan Istrinya Sedang di Ujung Tanduk, Dirly Lontarkan Komentar Ini untuk Celine Evangelista dan Stefan William: Aku Ngga Mau Berspekulasi

3. Selalu Semangat Menjalankan Tugas

Selama menjalankan tugas dan bergabung dalam Satgas Madago Raya, Briptu Herlis selalu melontarkan kalimat-kalimat semangat untuk menenangkan keluarga.

"Anaknya baik, selalu bersemangat. Kami tidak percaya kalau dia akan meninggal dalam tugas ini," tutur Asti.

Saat ini keluarga sudah berkumpul di rumah duka, tepatnya di kediaman Briptu Herlis.

"Kita keluarga sudah siap di sini, katanya jenazahnya mau di bawa sebentar ini. Kita menunggu," ucapnya.

Diketahui, perburuan Ali Kalora Cs dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) memakan korban lagi dari pihak TNI-Polri.

Baca Juga: Sampaikan Pesan Terakhir Sebelum Kritis, Ashanty Ungkap Hal Ini ke Asistennya: Titip Arsy..

Seorang anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) gugur setelah terlibat kontak tembak dengan kelompok teroris Ali Kalora pada Rabu (3/3/2021).

Sebelumnya, perburuan Ali Kalora Cs juga menyebabkan anak buah Jenderal Andika Perkasa, Praka Dedi Irawan gugur.

Praka Dedi gugur dalam kontak senjata yang terjadi di wilayah Pegunungan Andole, Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin (1/3/2021).

Source : SURYA.co.id

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest