Hasilnya, benda itu mencair di salah satu bagian yang dibakar, dan kemudian mengeras setelah suhunya menurun.
Kini, wanita itu mengaku tengah menunggu pakar karena temuannya bisa bernilai sekitar 186.500 poundsterling (Rp 3,7 miliar).
"Jika saya benar-benar menemukan ambergris yang asli, maka saya bisa membantu masyarakat saya setelah menemukan pembelinya," kata dia.
Dia mengaku merasa aman karena menemukan benda itu, dan menyimpan terduga ambergris di rumahnya dan memersilakan pejabat desa setempat.
Ambergris dibuat oleh paus sperma, ketika saluran empedu di saluran pencernaan untuk membantu memudahkan lewatnya benda yang tajam dan besar. Setelah itu, paus sperma tersebut akan memuntahkan benda yang sudah dilapisi lendir sehingga mengapung di lautan.
Potongan padat itu awalnya berbau busuk saat basah. Namun begitu mengering, muntahan paus akan mengeluarkan aroma wangi.
Karena itulah, ambergris merupakan bahan yang paling dicari dalam industri parfum. (Ardi Priyatno Utomo/Kompas.com)