Ya, halaman pertama dalam buku tersebut rupanya ditujukan pula untuk sang mantan.
Sontak saja, hal tersebut pun membuat Agnez Mo merasa terluka.
Agnez Mo dan Deddy Corbuzier
"Dia waktu itu bikin buku pertama dan kita sudah pacaran sekitar dua tahun, pada saat dia kasih gue draft (buku) nya, halaman pertama ditujukan untuk siapanya bukan ke gua, bukan ke nyokapnya bukan ke bokapnya tapi ke mantan pacarnya," beber Agnez Mo.
"Sudah gitu, ngomongnya bukan ‘I dedicated this book for untuk si ini’. (Melainkan) ‘I dedicated this for (nama mantan kekasih) pokoknya panjang yang benar-benar kayak…," tambah Agnez Mo kesal.
Gegara hal tersebut, Agnez pun sempat berpikir Deddy terlalu mengistimewakan sang mantan dibanding dirinya.
"Sementara namaku.., cuma come on lah, kita pacaran, itu menyakitiku, gue ngerasa gue belum punya mantan pacar," beber Agnez Mo.
Tak cukup sampai di situ, Agnez Mo yang baru pertama kali merasakan memiliki kekasih juga jujur merasa dikhianati.
Kendati demikian, saat itu Agnez Mo mengaku tak pernah bisa mengungkapkan isi hatinya langsung di depan Deddy.
Hal itu membuat Agnez Mo beberapa hari enggan menerima dan mengangkat telepon dari sang presenter.
"Gue telah memaafkan lu, gue merasa dikhianati, gue ingat gua enggak pernah bisa langsung ngomong," ujar Agnez Mo.