Ya, sebuah cuitan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany di akun Twitter miliknya tiga tahun lalu menjadi ramai diperbincangkan netizen saat ini.
Dilansir dari Tribunnews.com, cuitan tersebut banyak dibagikan ulang setelah Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Rupanya, cuitan Tsamara berisi pendapat yang menyebut Nurdin Abdullah, yang saat itu masih menjadi calon gubernur (cagub) sebagai tokoh anti korupsi.
"Ini cagub kita di Sulsel. Pak Nurdin Abdullah. Tokoh anti korupsi. Nggak sabar lihat Sulsel dibikin keren sama Pak Nurdin. Terima kasih Pak sudah beri semangat ke bro & sis @psi_id. Salam solidaritas!" tulis akun Tsamara, @TsamaraDKI, 9 Januari 2018 silam.
Dalam cuitan tersebut juga menampilkan video ucapan dari Nurdin Abdullah untuk PSI yang kala itu mendukung pencalonannya sebagai Gubernur Sulsel.
"Saya Nurdin Abdullah, Bupati Bantaeng, Calon Gubernur Sulsel 2018-2023 yang didukung oleh PSI. PSI merupakan harapan baru untuk demokrasi Indonesia yang didominasi oleh anak-anak muda yang menginginkan perubahan untuk bangsa," ungkap Nurdin Abdullah dalam video tersebut.
Cuitan Tsamara tersebut kini telah dibagikan ulang lebih dari 1.500 kali.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan, saat ini Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang terjaring OTT KPK sudah tiba di Jakarta.