Namun, ada juga yang berpendapat bahwa nominal yang wajib dibayar mantan suami terlalu sedikit, mengingat usia pernikahan mereka yang sudah lima tahun.
Ketidaksetaraan jender dalam kehidupan rumah tangga masih menjadi perdebatan publik di China dalam beberapa tahun terakhir, di tengah meningkatnya gerakan feminisme.
Meski tingkat pendidikan wanita meningkat dan status ekonomina naik, tradisi patriarki belum sepenuhnya hilang di "Negeri Panda".
Perempuan masih dipandang sebagai sosok yang harus dominan dalam mengasuh anak, serta mengerjakan pekerjaan rumah tangga setelah menikah. (Aditya Jaya Iswara/Kompas.com)
Baca Juga: Tak Mau Diajak Nikah, Pria Ini Kecewa dan Tuntut Uang Ganti Rugi Rp 100 Juta Selama Pacaran