"Maafin papa ya, Papa sampai enggak bisa ngomong lagi," kata Temon langsung memeluk anaknya.
"Iya," jawab sang anakbahagiadengan kehadiran ayahnya.
"Belum saatnya untuk bisa apa gimana lebih baik lagi, ya."
"Semoga Aa menempuh hidup baru ya."
"Yang penting apa ya, ya sudah enggak bisa ngomong lagi,"ujar Temon sembari menangis.