"Lu lari dengan Ashraf atau ?" tanya Daniel.
"No. Gue lari dengan diri gue sendiri, dengan karir gue," kata BCL.
Menyesal dengan sikap ambisiusnya, BCL berharap punya lebih banyak waktu bersama Ashraf Sinclair.
"Bukan berarti gue enggak peduli, gue punya waktu sama Ashraf, gue punya waktu sama anak gue, tentu. Tapi kalau udah keadaannya kayak gini. Kita tentu berharap seandainya punya lebih banyak waktu," pungkas BCL.
Dan kini, kala Ashraf telah tiada, BCL sontak tersadar.
Bahwa ia harus menghadapi hidup dengan santai.
"Gue ngerasa ketika Ashraf pergi dan pandemi terjadi, di situlah gue berhenti, gue santai menghadapi semuanya, menghabiskan waktu. Gue enggak siap," akui BCL dengan suara tertahan.
Kronologi Ashraf Meninggal Dunia
Ivan sepupu BCL membeberkan kronologi BCL mendapati Ashraf Sinclair sudah meninggal dunia di kamarnya.
Ivan menceritakan BCL dan Ashraf baru saja tiba di Jakarta setelah liburan ke New York, Amerika Serikat.