"Pelaku bertanya ke korban apakah kamu kenal dengan polisi, namun korban mengaku tidak kenal," jelas Bayu.
Usai bertanya, pelaku kemudian meninggalkan korban, namun hanya berselang beberapa saat kemudian, pelaku kembali datang dan mencekik korban.
Setelah itu, ia memaksa korban untuk telanjang, namun saat itu korban menolak dan menawarkan uang Rp 1 juta kepada pelaku.
Usai uang tersebut diambil, pelaku kemudian merampas handphone milik korban.
”Kita sudah amankan pelaku dengan barang bukti satu unit hp merk vivo warna biru yang diduga merupakan barang bukti hasil dari curian tersebut," ujarnya.
Kemudian terduga pelaku dibawa ke posko Resmob Polres Bulukumba untuk selanjutnya dilakukan introgasi.
Delong yang dimintai keterangannya, mengakui bahwa telah melakukan pencurian dengan kekerasan, di daerah Dusun Panasa, Desa Karama, dengan cara masuk ke rumah korban dan mencekik korban dari belakang.
Ia juga mengakui telah mengambil satu unit handphone, dan uang sebesar Rp1 juta.
Uang tersebut digunakan untuk membeli narkoba jenis sabu dan untuk kebutuhan sehari-harinya.