Awalnya Ditanya 'Apa Kamu Kenal Polisi?', Wanita Ini Dipaksa Buka Baju dan Nyaris Dirudapaks, Selamat Setelah Tawarkan Ini ke Pelaku

Awalnya Ditanya 'Apa Kamu Kenal Polisi?', Wanita Ini Dipaksa Buka Bajudan Nyaris Dirudapaks, Selamat Setelah Tawarkan Ini ke Pelaku

Suar.ID - Awalnya ditanya apakah kenal polisi atau tidak, wanita ini nyaris jadi korban rudapaksa.

Seorang wanita berinisial LN (24) tiba-tiba dicekik oleh pria bernama Delong (21).

Setelahnya, Delong memaksa LN untuk telanjang.

Kejadiannya berawal saat pelaku menanyakan kepada korban, apakah korban kenal dengan polisi.

Baca Juga: Padahal Sudah 16 Tahun Mengabdi, Guru Honorer ini Malah Terpaksa Telan Pil Pahit Usai Diberhentikan Gegara Posting RIncian Gajinya Sebesar Rp 700 Ribu Dibayar Setelah 4 Bulan, Kepala Sekolah Malah Suruh Cari Sekolah Lain dengan Honor Tinggi!

Korban menjawa tidak, lalu pelaku melancarkan aksinya.

Delong, warga asal Dusun Kacibo, Desa Swatani, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini ditahan polisi.

Delong melancarkan aksinya terhadap seorang perempuan LN, warga Kecamatan Rilau Ale, beberapa waktu lalu.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Bayu Wicaksono, Kamis (11/2/2021), mengatakan, pelaku saat ini telah diamankan di Mapolres Bulukumba.

Bayu menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat Delong datang ke rumah korban LN dan menanyakan salah satu nama anggota polisi.

”Pelaku bertanya ke korban apakah kamu kenal dengan polisi, namun korban mengaku tidak kenal,” jelas Bayu.

Usai bertanya, pelaku kemudian meninggalkan korban, namun hanya berselang beberapa saat kemudian, pelaku kembali datang dan mencekik korban.

Setelah itu, ia memaksa korban untuk telanjang, namun saat itu korban menolak dan menawarkan uang Rp1 juta kepada pelaku.

Baca Juga: Viral Bocah Setiap Hari ke Sekolah Menunggangi Kuda, Ungkap Alasannya hingga Tuai Pujian dari Kepala Sekolah

Usai uang tersebut diambil, pelaku kemudian merampas handphone milik korban.

”Kita sudah amankan pelaku dengan barang bukti satu unit hp merk vivo warna biru yang diduga merupakan barang bukti hasil dari curian tersebut," ujarnya.

Kemudian terduga pelaku di bawa ke posko Resmob Polres Bulukumba untuk selanjutnya dilakukan introgasi.

Delong yang dimintai keterangannya, mengakui bahwa telah melakukan pencurian dengan kekerasan, di daerah Dusun Panasa, Desa Karama, dengan cara masuk ke rumah korban dan mencekik korban dari belakang.

Ia juga mengakui telah mengambil satu unit handphone, dan uang sebesar Rp1 juta.

Uang tersebut digunakan untuk membeli narkoba jenis sabu dan untuk kebutuhan sehari-harinya. (*)