Follow Us

Terjebak Situasi, Cerita Mantan PM Inggris Tak Berkutik Tangannya Digenggam Donald Trump, Langsung Buru-buru Telpon Suami

Rina Wahyuhidayati - Rabu, 10 Februari 2021 | 05:30
Sudah Lengser Masih dapat Musuh, Donald Trump Diancam Pemimpin Tertinggi Iran
Tangkap layar ndtv.com.

Sudah Lengser Masih dapat Musuh, Donald Trump Diancam Pemimpin Tertinggi Iran

Mantan perdana menteri Australia Malcolm Turnbull merasa diabaikan oleh perilaku Trump saat pertemuan mereka di G20 tahun 2017.

Seperti May, Turnbull memiliki isu penting yang ingin dibahahsnya, dalam hal ini, tarif baja.

Namun Turnbull mengecam Trump, yang malah terobsesi dengan hal lain.

"Donald berkata, 'Malcolm, apakah Anda ingin melihat SCIF saya? Ini sangat keren'."

"Saya tidak mengerti apa yang dia bicarakan. Saya pikir dia sedang berbicara tentang perahu kecil. Kami bebalik dan ada kotak baja besar seukuran kontainer pengiriman."

Trump menarik Turnbull ke dalam pembicaraan tentang apa yang ternyata merupakan "fasilitas informasi kompartemen sensitif", pusat komunikasi yang sangat aman, dengan presiden Prancis baru, Emmanuel Macron, juga di belakangnya.

"Trump berkata, 'Ini sangat keren - ketika Anda berada di sana, tidak ada yang bisa mendengar Anda, bahkan orang China sekalipun. Itu sangat rahasia'."

Baca Juga: Ungkap Keburukan Anies Baswedan dalam Tangani Banjir DKI Jakarta Dibandingkan Jokowi dan Ahok, Politikus PDIP: Salah Lu Pilih Gubernurnya Siapa!

Apa yang diharapkan dari Trump oleh para pemimpin Eropa begitu rendah.

Bagi mantan presiden Prancis François Hollande, yang berurusan dengan Trump hanya sebentar, "bendera merah" awal dikibarkan ketika Trump bertanya dengan sungguh-sungguh siapa yang harus dia tunjuk untuk timnya di Gedung Putih.

"Saya pikir dia hanya bersikap sopan; itu sangat memalukan. Bayangkan saya menelepon Obama dan berkata: 'Anda tahu Prancis dengan baik, siapa yang harus saya tunjuk sebagai penasihat?'."

Kemudian, menjelaskan kepada penggantinya Macron selama masa transisi, Hollande menceritakan dengan jelas bagaimana ia memandang Trump.

Source : tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest