"Ini artinya Putra tidak bisa melanjutkan tanpa biaya sendiri yah, jadi kalau mau melanjutkan maka dianggap sebagai santri baru yang harus membayar uang pangkal sekitar Rp 10 juta," katanya.
Abdul Hamim Jauzie berpendapat bahwa Ashanty tak serius menanggung biaya sekolah Putra.
"Kesimpulan kami berpendapat bahwa Ashanty tidak sungguh-sungguh mesantrenin Putra, " katanya lagi.