Menurutnya, saat proses identifikasi ia menemukan bagian body part berupa jari yang masih menempel cincin.
"Kemarin saya dapat tuh cincin kawin kuning, tapi gak ada namanya, di jari aja.
"Itu yang kita kejar, ukurannya, mungkin ada bukti pembeliannya," ungkap dalam Youtube Denny Darko seperti dikutip TribunnewsBogor.com, Kamis (4/2/2021)
Ia mengatakan, data yang didapat dari data post mortem ia cocokan dengan ante mortem yang diambil dari pihak keluarga.
Hingga kini memang belum diketahui siapa pemilik dari cincin kawin tersebut.
dr Sumy menerangkan, apa pun temuan yang ada bisa menjadi petunjuk identifikasi.
Selain itu, Denny Darko sempat bertanya kepada dr Sumy apakah pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini terjadi secara cepat hingga membuat kondisi korban ditemukan dalam kondisi tak utuh.
"Dilihat dari serpihan dan body parts, itu kecepatannya luar biasa.
"Berarti bener-bener crash lewat hantaman air," terangnya.