Follow Us

Dikecam Satu Negara usai Aksi Kejinya Terbongkar ke Publik, 'Pembunuh' Kucing Malah Bebas dari Jeratan Hukum, Ketua RT Ungkap Alasannya: Ketahuan Lagi Membunuh Ditahan Saja Deh

Rahma Imanina Hasfi - Rabu, 03 Februari 2021 | 11:30
Ilustrasi kucing
Pixabay

Ilustrasi kucing

Suar.ID - Pelaku pembunuh kucing dari Kalideres, Jakarta Barat yang viral di media sosial, ternyata seorang pedagang daging anjing di lapo dan pasar.

Jual daging anjing yang dilakoninya sejak hampir 35 tahun itu menjadi penghasilan utama keluarganya.

Hal itu diungkapkan pelaku berinisial RU saat dikonfirmasi Selasa (2/2/2021).

Baca Juga: Viral Video Ibu-ibu yang Diduga ODGJ Membawa Seekor Kucing dengan Tali di Lehernya Kerap Ditarik-tarik Hingga Nampak Tercekik, Ternyata Ada Kisah Haru Dibalik Kelakuan ini, Netizen: Kucingnya Gak Mau Pergi dari Ibunya...

Wanita asal Pematang Siantar, Sumatera Utara itu mengaku sudah menjual daging anjing sejak tahun 1986.

“Suami sudah tidak kerja. Anak juga masih sekolah. Jadi memang untuk isi perut jual daging anjing saya jujur saja,” ungkapnya.

Daging anjing biasanya dijualnya ke Lapo atau ke konsumen yang menginginkan. Perkilogram daging anjing hanya dihargainya Rp50 ribu.

Wanita berusia 58 tahun itu biasanya menangkap anjing dengan menggunakan racun.

Saat itu kata RU, ia berniat menangkap anjing dan menaruh makanan dengan racun di dekat rumahnya.

Baca Juga: Bau Amis dan Sedikit Busuk Menyengat, Begini Kesaksian Tetangga 'Jagal' Kucing di Medan yang Viral di Media Sosial: Sering di Sini, Tiap Hari...

Namun racun itu justru dimakan oleh kucing kampung di sekitar rumah.

“Saya mau nangkap anjing pakai umpan makanan yang sudah diberi portas. Tapi malah kucing yang kena,” terangnya.

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya

Latest