Kyodo News melaporkan, Ibu Yoshino diperkirakan berusia sekitar 60 tahun pada saat kematiannya.
Yoshino sendiri terpaksa meninggalkan apartemennya pada pertengahan Januari setelah menunggak dan tidak mampu lagi membayar biaya sewa.
Setelah itu, petugas kebersihan kemudian menemukan mayat ibu Yoshino di lemari es yang disembunyikan di lemari.
Hasil dari otopsi belum bisa mengungkap waktu dan penyebab kematian wanita itu.
Namun, Kyodo News melaporkan tidak ada luka yang terlihat di jenazah ibu Yoshino berdasarkan hasil otopsi.
Jenazah ibu Yoshino juga telah ditekuk-tekuk sedemikian rupa agar muat di dalam lemari es, kata polisi kepada Jiji Press.
Yoshino ditangkap di sebuah hotel di Kota Chiba, dekat Tokyo, pada Jumat (29/1/2021).
(Kompas.com/Danur Lambang Pristiandaru)