Suar.ID - Resmi bercerai pada 2017 lalu, perseteruan antara Atalarik Syach dan Tsania Marwa belum juga usai.
Keduanya kini masih meributkan soal pembagian harta gono gini, setelah Tsania Marwa layangkan gugatan.
Lantas santer diberitakan ia terpaksa menjual emas batangnya untuk bertahan hidup.
Namun dalam kesempatan itu, mantan istri Atalarik Syach memberikan penjelasan.
Aktris 29 tahun ini menerangkan, mulanya terdapat tiga buah emas batangan.
Di mana yang dua memang dibawa olehnya dan satu lagi ditinggal bersama Atalarik Syah.
"Awalnya emas batangan ada tiga, yang dua emang saya bawa, yang satu ditinggal di sana," terang Tsania Marwa.
Selama proses perceraian, disampaikan Tsania Marwa sempat keluar dari rumah.
Pada situasi itu, ia mengaku hanya membawa emas batangan dan tidak pegang uang tunai.
"Dan saat saya keluar rumah emang lagi nggak pegang uang," tambahnya.
Kemudian, janda satu anak ini terpaksa menjual emas batangan yang dibawanya.
Meski begitu, Tsania Marwa memiliki alasan tersendiri mengapa menjual emas batangan.
Ia mengungkapkan bahwa saat proses cerai, Atalarik Syach tidak memberikannya nafkah.
Dan penyebab yang lain adalah karena sang mantan suami meminta kembali honornya selama bekerja.
"Emas batangan itu juga saya jual karena satu, memang saya nggak dapat nafkah."
"Yang kedua waktu itu 'kan tergugat minta honornya dibalikin," jelas Tsania Marwa.
Ketika dimintai keterangan, kuasa hukum Tsania Marwa, Suryadi beri keterangan soal kisruh sang klien.
Ia menyebutkan beberapa barang yang diminta merupakan seserahan saat Atalarik Syah menikahi sang aktris.
Meski tak dijelaskan dengan detail, namun Tsania Marwa mengatakan ada lima poin barang yang diminta.
Menurut Suryadi, tindakan meminta kembali seserahan ini tidak patut dilakukan.
"Barang seserahan diminta, seserahan patut nggak diminta."
"Kita nggak usah ngomongin barangnya apa," kata Suryadi.
Tak sampai di situ, Atalarik Syach ternyata juga meminta Tsania Marwa mengembalikan cincin tunangan.
Lantas Tsania Marwa menerangkan, hadiah ulang tahun yang diberikan untuknya juga diminta.
Padahal ia juga memberikan hal serupa namun tidak dimasukkan ke dalam daftar harta gono gini.
"Karena kalau jam itu adalah hadiah ulang tahun. Aku pun ngasih dia hadiah ulang tahun loh dan nggak aku masukin."
"Sedangkan aku ngasih hadiah ulang tahun sama, jam, nggak aku minta," ungkap Tsania Marwa.
Sehingga menurutnya, sikap sang mantan suami ini seakan mengada-ada.
"Sangat jelas ngada-ngada karena hadiah itu diminta," ucapnya.
Tsania Marwa menerangkan, seharusnya harta bersama adalah yang diperoleh ketika menikah.
Namun Atalarik Syach justru juga meminta seserahan, hingga barang yang diberikan saat masih berpacaran.
Menanggapi sikap sang mantan, Tsania Marwa merasa keributan ini sangat konyol.
"Namanya harta bersama itu harta yang diperoleh semasa kita nikah."
"Jadi seserahan apalagi pas pacaran diminta, itu konyol banget," tandas Tsania Marwa.
(TribunSeleb/Febia Rosada Fitrianum)