"Kalau ragu mau suntik vaksin Covid-19, ya tidak apa-apa, asal cari tahu sumber yang valid seperti lembaga kesehatan," jelas Ariel NOAH.
Reisa Broto Asmoro membenarkan, salah satu efek yang dirasakan setelah disuntik vaksin Covid-19 adalah pegal, terutama pada bekas suntikan.
"Ini vaksin mati, efek sampingnya rendah dibandingkan vaksin hidup. Jadi tidak ada keluhan. Paling nyeri di bekas suntikan dan pegal juga ngantuk," kata Reisa.
Ada pula yang merasakan sakit kepala hingga demam setelah menerima suntikan vaksin Sinovac.
Reisa Broto Asmoro mengatakan, ada pula yang mengalami kemerahan di tubuh namun kemudian akan hilang dengan sendirinya.
"Kalau kemudian demam diatas 37 derajat Celcius setelah disuntik vaksin, ya ada obat penurun demam. Jadi nggak perlu khawatir," ucap Reisa Broto Asmoro.
Menurut Reisa Broto Asmoro, pemberian vaksin Covid-19 ini dilakukan dua kali supaya antibodi yang masuk dalam tubuh menjadi maksimal.
Apabila hanya sekali diberikan vaksin Covid-19, efek perlindungan dalam tubuh yang diharapkan belum optimal.
"Kita harus di booster lagi dalam 14 hari setelah pemberian vaksin yang pertama, makanya ada dua kali suntikan," katanya.
Suntik Protein
Setelah 14 hari dari suntik vaksin pertama, antibodinya akan bertambah lagi.