Ia bahkan tampak mengurungkan niat untuk membeli karpet.
"Lantai bisa dipel aja kan?" ujar Atta pada sang kameramen.
Bukannya membela Atta, kameramen tersebut justru mengkomporinya untuk membeli karpet itu.
"Karpetlah bagus," jawab sang kameramen.
Melihat reaksi Atta itu, sang pemilik toko justru menggodanya.
Ia menyarankan Atta untuk menjual mobilnya agar bisa membeli karpet yang diinginkan.
"Udah, tinggal jual dua mobil dapet karpet," goda pemilik toko.
"Sebentar-sebentar, jual mobil, dapet karpet? Bisa terbang ini karpetnya?" komentar Atta.
Sang pemilik toko kembali meyakinkan Atta jika kualitas karpet tersebut sebanding dengan harganya.
Ia juga menyebut jika harga kerpet itu termasuk murah.