Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Habitat Rusak, Buaya Ganas Terkam dan Cabik Ibu-ibu yang Hendak Mandi, Saksi: Kayak Beri Isyarat yang Diseret Itu Tubuh Manusia

Rina Wahyuhidayati - Selasa, 19 Januari 2021 | 17:30
Ilustrasi buaya
Pixabay

Ilustrasi buaya

"Hilangnya waktu mandi di Kolong Desa Ranggi, cuma mungkin diseret dan ketemunya di Kolong Telak. Waktu turun mandi sendiri, cuma anaknya melihat saat di terkam buaya," jelasnya.

Baca Juga: Heboh Wanita di Palu yang Tetap Santuy saat dengan Buaya Berkalung Ban yang Tak Mampu Ditaklukkan Panji Petualang, Netizen: Ibu-ibu Semakin di Depan

Dibawa berputar-putar kolong

Tak hanya memangsa dan mencabik cabik organ tubuh Yati saja, bak memberi isyarat, buaya pemangsa tersebut hampir dua jam membawa jasad Yati .

Faharudin, mengatakan mulanya, secara kasat mata sang reptil dikira tengah memangsa dan menyeret seekor burung.

"Kolongnya cukup besar, pertama kali buaya itu kayak memberi isyarat kalau yang dibawa dia itu tubuh manusia korban tadi. Awalnya dikira burung, ternyata manusia.

Habis itu diseret keliling kolong sekitar dua jamanlah," kata Faharudin, Minggu (17/1/2021) sore tadi.

Menurut Faharudin, mulanya sang reptil enggan melepas jasad Yati.

Namun, beberapa kapal boat Warga Desa Ranggi, yang mencari keberadaan Yati, membuat sang reptil terkejut lalu membiarkan tubuh Yati mengapung begitu saja.

"Terakhir ada boat kawan kawan dari Desa Ranggi, setelah itu baru jasadnya bisa diambil. Kalau tidak ada boat itu mungkin tidak akan dilepas oleh buaya itu," tegasnya.

Habitat rusak

Kasus tewasnya Yati, perempuan asal Selapan Sumsel, korban sambaran buaya di Kolong Ranggi Bangka Barat, beberapa hari lalu, menarik perhatian sejumlah pihak.

Source : Suryamalan.tribunnews.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x