Aguilar juga menjanjikan akan membangun pemukiman yang berkualitas lengkap dengan fasilitas pengolahan air bersih.
Dengan janji-janji tersebut, Aguilar pun memenangkan kampanye dan menduduki kursi Walikota.
Pada awalnya, Aguilar memang membangun fasilitas pengolahan air bersih.
Namun, fasilitas tersebut tak sesuai dengan harapan warga dan tak berfungsi sebagaimana mestinya.
Tangki fasilitas pengolahan air digambarkan memiliki kondisi mengerikan dan bocor.
Surat kabar lokal, Cuarto Poder, melaporkan para warga sebenarnya sangat mengharapkan manfaat dari fasilitas tersebut.
Namun kenyataannya sebaliknya.
Sebuah video yang diposting di Twitter menunjukkan kemarahan beberapa warga, dengan komentar tertulis di tangki air:
"Di beberapa bagian bocor. Di bagian lain, mereka menyumbat lubang dengan sembarangan."
Massa yang marah kemudian mengambil alih situasi dan mengikat walikota ke pohon.
Mereka tidak akan membebaskannya sampai dia berjanji akan memperbaiki tangki.