Follow Us

Ogah Kasih Restu Kepada Arie Kriting Karena Dianggap Memberi Pengaruh Buruk Ke Putrinya, Ibu Ini Malah Doakan Rumah Tangga Indah Permatasari Hancur Berantakan, Bahkan Bawa-bawa Nama Tuhan

Moh. Habib Asyhad - Kamis, 14 Januari 2021 | 14:30
Tak hanya ogah memberi restu, Nursyah bahkan dikabarkan mendoakan rumah tangga sang putri, Indah Permatasari, dengan Arie Kriting hancur berantakan.
Tangkap layar Youtube/ Silet, Instagram/@indahpermatas

Tak hanya ogah memberi restu, Nursyah bahkan dikabarkan mendoakan rumah tangga sang putri, Indah Permatasari, dengan Arie Kriting hancur berantakan.

Pernikahan keduanya ternyata tanpa restu ibunda dari Indah Permatasari, Nursyah.

"Entah itu sah atau tidak," ujar ibunda Indah Permatasari, Nursyah, saat dihubungi melalui sambungan telefon, Selasa (12/1).

Baca Juga: Soal Pernikahan Indah Permatasari Dengan Arie Kriting, Saudara-saudara Ibu Indah Lontarkan Pernyatan Mengejutkan: 'Anggaplah Ini Bukan Anak, Daripada Mami Menangis'

Tak hanya ogah memberi restu, Nursyah bahkan dikabarkan mendoakan rumah tangga sang putri, Indah Permatasari, dengan Arie Kriting hancur berantakan.
Instagram/ @arie_kriting

Tak hanya ogah memberi restu, Nursyah bahkan dikabarkan mendoakan rumah tangga sang putri, Indah Permatasari, dengan Arie Kriting hancur berantakan.

Sejatinya Arie Kriting sempat meminta restu kepada ayah Indah Permatsari.

Walau begitu, pria itu tak juga datang ke pernikahan Indah Permatasari dan Arie Kriting.

"Nggak dia (ayah Indah) di rumah lagi tidur. Papihnya itu orangnya diam aja," beber Nursyah.

Menurut Nursyah, selama ini dirinya memiliki menantu yang memiliki prilaku dan norma yang baik.

Berbeda dengan Arie Kriting, yang menurut Nursyah tak memiliki adab sama sekali.

"Mantu aku tuh ada dua, baik-baik aja. Saya nggak pernah larang-larang, cuman orang ini jahat, tidak ada sopan santun dan tata kramanya," ungkap Nursyah.

Nursyah mengungkapkan bahwa dirinya menolak keras pernikahan Indah Permatasari dan Arie Kriting.

Bahkan, Nursyah mengutuk nasib rumah tangga Indah Permatasari dan Arie Kriting.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest