Tian dan orangtuanya mengubah kamar rumah sakitnya menjadi rumah mereka sendiri, membawa panci dan wajan dan mengisi tempat itu dengan bahan makanan dan barang-barang pribadi lainnya.
Meskipun ada beberapa upaya dari rumah sakit untuk membuat mereka pergi, ketiganya tetap tinggal, bahkan menghabiskan Tahun Baru Imlek di rumah sakit.
Rumah sakit membawa keluarga tersebut ke pengadilan pada beberapa kesempatan, dan pada 2019 bahkan membebaskan tuntutan biaya medis sebesar 1,26 juta yuan (Rp 2,6 miliar) hanya untuk membuat mereka pergi.
Mereka memberikan bukti bahwa Tian tidak membutuhkan perhatian medis dan dapat dipulangkan.
Namun, tahun lalu Tian membalas pihak rumah sakit dengan tuduhan kelalaian medis, dan kisah itu berlanjut.
Minggu lalu, Hakim Luo Shengli dari Pengadilan Rakyat Distrik Xicheng Beijing memutuskan bahwa Tian dan orangtuanya harus meninggalkan bangsal rumah sakit tempat mereka tinggal selama enam tahun terakhir dan berhak atas kompensasi dari rumah sakit.
Keluarga itu menerima 480.000 yuan (Rp 1 miliar) dan akhirnya setuju untuk keluar dari bangsal.
Mereka dibawa pulang dengan ambulans rumah sakit. (Adrie Saputra)