Suar.ID - Dunia penerbangan berduka setelah pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mengalami kecelakaan di sekitar Kepulauan Seribu.
Jatuhnya pesawat itu menyisakan banyak kisah.
Salah satunya adalah dari seorang pramugaribernama Mia Trestiyani Wadu.
Mia Trestiyani adalah pramugari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu.
Sebelum kepergiannya bertugas, Mia sempat mengutarakan permintaan terakhirnya kepada orangtuanya.
Cerita ini disampaikan langsung oleh sang paman bernama Johny Lay.
Johny mengaku, sekitar dua minggu yang lalu, keponakannya itu berpesan kepada orangtuanya agar rumahnya dipersiapkan dan dibersihkan.
Mia berencana akan berlibur dan berkunjung ke rumah bersama teman-temannya di bulan Januari 2021.
Liburan ini untuk menggantikan libur Natal dan Tahun Baru.
Karena saat Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Mia tidak bisa pulang ke rumah.
"Dua minggu sebelumnya karena tidak bisa Natalan, Mia telepon orangtua, minta tolong bersihkan rumah dan persiapkan rumah karena libur mau ke rumah," tutur Johny Lay kepada Tribun Bali, Minggu (10/1/2021).
Source | : | Warta Kota |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Adrie Saputra |
Komentar