Suar.ID - Sejumlah keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) mempertanyakan pemindahan penerbangan dari pesawat Nam Air ke pesawat Sriwijaya Air.Iwan, dari Pontianak, mencari pertanggungjawaban mengenai pemindahan anak bungsu, paman, bibi, serta keponakan dari pesawat Nam Air tersebut."Harusnya keluarga dan anak saya menggunakan maskapai Nam Air pukul 07.00 WIB, tetapi dipindahkan pada pesawat Sriwijaya Air pukul 14.00 WIB yang mengalami musibah," kata Iwan yang dikutip dari Antara, Minggu (10/1/2021).
Selain Iwan, ada juga wanita bernama Vivi, yang mengatakan bahwa suaminya dialihkan dari Nam Air ke Sriwijaya Air.
"Terakhir saya kontak dengan dia pukul 12.30 WIB, bilangnya berangkat ke sana (Pontianak) pukul 15.00 WIB," ujar Vivi seperti dilansir dari Antara, Minggu (10/1/2021).Vivi juga menjelaskan semula suaminya tidak berencana naik Sriwijaya Air karena tiket yang dibeli tertera rute Lubuklinggau-Jakarta-transit Pontianak menggunakan Maskapai Nam Air berangkat pukul 07.00 WIB.
Namun suaminya dialihkan ke Sriwijaya Air.
Baca Juga: Lama Bungkam, Terungkap Rasa Sakit Hati Gading Marten saat Tahu Gisel Berselingkuh dengan MYD kala Masih Menjadi Istri Sah, Roy Marten: Dia Merasa Terluka"Dia dialihkan dari Nam ke Sriwijaya, jadwal berangkat pukul 13.00 WIB," kata Vivi.
Penjelasan Sriwijaya AirTim Corporate Communication Sriwijaya Air akhirnya buka suara terkait hal ini.
Tim itu menyebut pengalihan pesawat bisa terjadi karena maskapai sebelumnya tidak beroperasi."Kalaupun dipindah karena NAM tidak operate," ungkapnya ketika dimintai konfirmasi, Senin (11/1/2021).Sayangnya, tim mengatakan bahwa maskapai selalu meminta persetujuan dari penumpang bila ada pengalihan."Pasti dihubungi oleh team preflight minta persetujuan."
"Dialihkan kalau Nam Air tidak operate Bu, dan sudah melalui persetujuan," ujarnya.
Baca Juga: Tak Kuat Terus-terusan Disiksa sang Istri, Pria Ini Nekat Palsukan Kematiannya, Apa yang Dilakukan Istrinya?Namun, Tim Corporate Communication Sriwijaya Air tidak menyebut pasti kenapa Nam Air tidak beroperasi saat itu.
Tidak jelas juga berapa jumlah penumpang yang dialihkan."Data berapa penumpangnya harus dicek di history-nya," tuturnya.
Dilihat dari situs resmi NAM Air, maskapai tersebut merupakan bagian dari Sriwijaya Air Group.
Nam Air resmi diperkenalkan kepada publik pada 26 September 2013. (Adrie Saputra)