"Mungkin itu kekurangannya Gading. Menurut saya iya (tidak bisa marah)," ucap Roy Marten seperti dikutip dari tayangan YouTube Trans 7, Minggu (3/1/2021).
"Karena menurut saya marah adalah sebuah anugerah Tuhan juga. Bahwa ketika partner kita atau pacar kita (selingkuh) sebaiknya marah," ujarnya.
Roy Marten pernah mengatakan jika Gisel memang berucap bahwa Gading Marten terlalu baik saat mereka berdua bercerai.
Hal ini pun tak dibantah oleh Roy Marten.
Sikap terlalu baik tersebut menurutnya bisa membuat pasangan justru merasa ada yang kurang.
"Tapi mungkin itu yang dirindukan perempuan, Gading terlalu steril kalau menurut saya," tutur Roy Marten.
"Terlalu baik, terlalu steril, jadi perempuan tidak bisa merasakan apa pun," sambungnya.
Sebagai ayah, Roy Marten membandingkan sikap putranya dengan dirinya.
Roy Marten menilai, Gading Marten jauh lebih bisa mengendalikan emosi dibandingkan dirinya.
"Ya, saya juga baik tapi tidak sebaik Gading. Kalau Gading baik, kalau saya baik tapi ada marahnya," ujarnya.
Pengakuan bahwa video syur direkam di tahun 2017 memunculkan banyak spekulasi penyebab perceraian Gading Marten dan Gisel.