"Tweeps, meski terasa cukup lama, karena kita memahami kehati-hatian Polri, tetapi akhirnya GA dan MYD ditetapkan sebagai TSK juga," kata Roy Suryo.
Roy lalu mengimbau warganet dapat lebih berhati-hati dalam mengunggah konten di media sosial.
"Kasus ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua agar berhati-hati dalam bersikap, berperilaku dan juga bertindak menggunakan gadget atau perangkat TI...."tulis Roy Suryo
Pemilik nama lengkap Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Roy Suryo Notodiprojo ini sebelumnya mencoba membedah video tersebut.
Terlebih, kata dia, tidak hanya dengan ilmu 'cocokologi' seperti melihat baju, gorden dan suasana kamar.
Namun jugaberdasarkan hasil perbandingan ilmiah menggunakan aplikasi khusus berupa software face recognizer dan face comparator.
"Dulu hasil analisa saya tingkat kemiripannya sekitar 73 persen," katanya, melansir dariTribun Solo.
Ia menyebut, hasilnya memang tidak 100 persen lantaran dalam waktu tiga tahun terakhir wajah Gisel mengalami perubahan.
"Memang wajah GA sendiri banyak berubah dalam tiga tahun belakangan ini, sehingga sulit tercapai 100 persen," tambahnya.